Oleh: Genesis Bengkulu

Tahun ini kawasan hutan bengkulu kembali akan direvisi. Rencana ini menjadi kali ke tiga kawasan hutan bengkulu dilakukan revisi sejak ditetapkannya kawasan hutan bengkulu pada tahun 1985 dengan total luasan 1.157.045 ha. Revisi pertama dilakukan pada tahun 1999 dengan pengurangan luasan hingga 236.081 ha sehingga menyisakan 920.964 ha. Revisi kedua dilakukan pada tahun 2012  adanya penambahan luasan hutan 3.667 sehingga total luasan hutan bengkulu menjadi 924.631. Dan tahun ini kawasan hutan yang direncanakan akan dilakukan revisi seluas 122.448,25 ha terdiri dari Usulan Perubahan peruntukan 61.786,17 ha dan Usulan Perubahan Fungsi 60.671,50 ha.

No Kawasan Luasan (Ha) Keterangan Luas Perubahan
Sk 383 Thn 1985 Sk 420 Thn 1999 Sk 784 Thn 2012
1 KSA/KPA 296.038 444.882 465,965 Peningkatan 169.927
2 Hutan Lindung 441.090 252.042 250.750 Penurunan 190.340
3 Hutan Produksi Terbatas 213.916 182.210 173.280 Penurunan 40.636
4 Hutan produksi Tetap 26.913 41.830 25.873 Penurunan 1.040
5 Hutan Produksi Konversi 179.088 11.763 Penurunan 167.325
Total 1.157.045 920.964 924.631 Penurunan 232.414

Dalam usulan tersebut, Kota Bengkulu mengusulkan 521,82 hektar, Mukomuko mengusulkan 12.345,63 hetar, Bengkulu Utara mengusulkan 38.001 hektar, Bengkulu Tengah 5.280,07, Rejang Lebong mengusulkan 1.387,13, Kepahiang mengusulkan 25,75 hetar, Lebong mengusulkan 195,73, Seluma mengusulkan 60.927,83 hektar, Bengkulu Selatan mengusulkan 706,25 hektar, dan Kaur mengusulkan 2.610,88 hektar.

Secara terperinci Genesis Bengkulu menemukan, 32 kawasan hutan yang masuk dalam skema Perubahan Peruntukan terdiri dari TN Kerinci Seblat (6,74 ha), CA Danau Dusun Besak (149,71 ha), CA Air Rami (5,00 ha), CA Pasar Ngalam (173,87), CA Pasar Talo (2.306,02 ha),  TWA Pantai Panjang & Pulau Baai (372,11 ha), TWA Seblat (1.504,72 ha), TWA Bukit Kaba (1.294,84 ha), TWA Danau Tes (188,99), TWA Way Hawang (93,42), Tahura Rajolelo (56,97 ha), TB Semidang Bukit Kabu (2.518,36 ha), HL Bukit Kalisik (1.528,85 ha), HL Rindu Hati (996,78 ha), HL Konak, HL Bukit Riki (70,14 ha), HL Raja Mandara (109,56 ha), HPT Air Majunto (528,36 ha), HPT Air Ipuh I (1.210,75 ha), HPT Air Ipuh II (3.633,40 ha), HPT Air Ketahun (13.979,96 ha), HPT Lebong Kandis (1.200,00 ha), HPT Bukit Basa (125,36 ha), HPT Bukit Badas (10.710,94 ha), HPT Peraduan Tinggi (191,17 ha), HPT Bukit Kumbang (2.517,46 ha), HP Air Dikit (2.000,00 ha), HP Air Rami (1.000,00 ha), HP Semidang Bukit Kabu (179,11 ha), HPK Air Majunto (2.011,03 ha), HPK Air Urai Serangai (4.766,04 ha) dan HPK Air Bintuhan (3.400,00 ha).

Selanjutnya, 13 kawasan hutan yang masuk dalam skema perubahan fungsi kawasan terdiri dari CA Mukomuko 1 (537,33 ha), CA Air Rami I & CA Air Rami II (51,04 ha), CA Kioya I & CA Kioya II (763,00 ha), TWA Seblat (246,00), TB Gunung Nanya’un (7.755,00 ha), HL Koko Buabua (3.365,00 ha), HL Bukit Sanggul (45.397,55), HPT Hulu Malokoni, HPT Air Talo, HPT Bukit Badas dan HPT Bukit Rambang (335,38 ha).

Padahal secara tutupan lahan, 81 % atau setara dengan 753.061,43 ha Kawasan hutan Bengkulu masih dalam kondisi tutupan hutan. Karenanya kami menduga ada kepentingan korporasi dibalik rencana revisi kawasan hutan bengkulu.

Berdasarkan hasil analisis spasial yang kami lakukan dengan overleping konsesi izin HGU 2016 dan konsesi IUP 2013 hingga 2022. Kami menemukan adanya kepentingan penghapusan dosa 7 perusahaan perkebunan sekala karena telah melakukan aktifitas perkebunan didalam kawasan hutan  diantarannya:

  1. Agromuko
  2. Daria Dharma Pratama
  3. Alno Agro Utama
  4. Sandabi Indah Lestari
  5. Agri Andalas
  6. Laras Prima Sakti
  7. Jetropa Solution

Adapun rincian sebagai berikut:

  1. Agromuko Nusa Raflesia : 2.244,41        HPT Air Majunto dan HPK Air majunto
  2. Tri Arga Persada : 123,00             HPT Air Ipuh II
  3. PD PATI : 520,32             HPT Air Ipuh II dan HP Air teramang
  4. DDP : 1.059,70         HPT Air Ipuh II
  5. DDP : 363,01             HPT Air Ipuh I
  6. Alno Agro Utama : 42,26               HPT Ipuh I
  7. DDP : 4,82                  TWA Seblat
  8. Mitra Puding Mas : 131,00 Ha       TWA Seblat
  9. Alno Agro Utama : 60,40 Ha         HPT Lebong Kandis
  10. Persada Sawit Mas : 2.148,99         HPT Air Ketahun
  11. Sandabi Indah Lestari : 690,53 Ha HPK Air Bintunan
  12. Agri Andalas : 35,01 Ha         CA Pasar Talo
  13. Laras Prima Sakti : 3,58 Ha           TB Semidang Bk Kabu
  14. Jatropa Solution : 4.57 Ha           HPT Bk Rambang

Dan mamuluskan hasrat 6 perusahaan untuk menambang didalam kawasan hutanmenambang didalam kawasan hutan diantaranya:

  1. Inmas Abadi Twa Seblat
  2. Faminglevto Bati Abadi CA Pasar Seluma
  3. Belindo Inti Alam CA Pasar Talo
  4. Bara Indah Lestari HPT Bt Badas
  5. bumi Arya Syam &Syah Resources HPT Bt Badas
  6. Energi Swa Dinamika Muda HL Bukit Sanggul
  7. Prisai Prima Putra HL Bukit Sanggul dan HL Raja Mandara

Dan kepentingan ek tambang dimasa lalu

  1. Ariya Wiesesa Fransnata
  2. Trinamas Abadi
  3. mukomuko Maju Sejahtera
  4. Arang Penawai Sejahtera
  5. Bengkulu Utara Gold