Kampanye

INFOGRAFIS

Merupakan media informasi digital tentang pengalaman dan pembelajaran dari kegiatan dan analisis yang dilakukan oleh Yayasan Genesis Bengkulu.

Lihat Lebih Banyak

KERTAS KEBIJAKAN

Merupakan media untuk publikasi informasi dan berbagi pengalaman dan pembelajaran dari kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Genesis Bengkulu.

Analisis Kepentingan Di Balik Riview Kawasan Hutan Provinsi Bengkulu

Tahun ini kawasan hutan Bengkulu kembali akan dilakukan revisi seluas 122.448,25 ha. Terdiri dari Usulan Perubahan peruntukan 61.786,17 ha dan Usulan Perubahan Fungsi 60.671,50 ha. Genesis Bengkulu melakukan profilisasi perusahaan  yang memiliki kepentingan.

12 Perusahaan Menunggangi Pelepasan Kawasan Hutan

Alasan adanya fasum dan fasos, lahan terdegradasi, pemukiman dan wilayah kelola masyarakat dalam usulan pelepasan hutan yang disampaikan gubernur Bengkulu adalah modus operandi untuk mendompleng program TORA presiden Jokowidodo.

Penolakan Pelepasan Kawasan Hutan yang Ditunggangi Korporasi

Pelepasan kawasan hutan Bengkulu
melalui revisi tata ruang terus berlanjut, begitu pula gerakan penolakannya yang dilakukan oleh kelompok masyarakat sipil Bengkulu. Pelepasan kawasan hutan diduga ditunggangi dan menguntungkan beberapa korporasi.

Dibalik Perubahan Status Hutan Bengkulu

Pada 8 Januari lalu. Seluas 53.037,68 hektar hutan Bengkulu diusulakan untuk dilepaskan. Berdasarkan hasil analisis Genesis Bengkulu terhadap usulan tersebut, sebagian besar hutan yang diusulkan untuk dilepaskan telah dibebani oleh izin HGU perkebunan kelapa sawit skala besar dan izin usaha pertambangan.

Lihat Lebih Banyak

BUKU

Merupakan media untuk publikasi informasi dan berbagi pengalaman dan pembelajaran dari riset yang dilakukan oleh Yayasan Genesis Bengkulu.

Untuk memperoleh 1 Kg Minyak Kepayang dibutuhkan bahan baku sekitar 10 Kg biji Kepayang kering. Dan untuk mendapatkan 1 Kg minyak Kepayang diperlukan biaya produksi termasuk pembelian bahan baku sebesar Rp 65.500.

Fenomena Perluasan Lahan Perkebunan Sawit milik Petani secara Mandiri di provinsi Bengkulu, jika tidak ditangani lebih serius oleh Negara, bhwa Petani Sawit Mandiri hanya akan terus menjadi buruh penghasil bahan mentah yang tidak memiliki kepastian.

Masyarakat berhak atas jasa lingkungan hutan. Masyarakat juga dapat ikut serta melakukan pengawasan dalam upaya penegakan hukum terhadap kejahatan perusakan hutan, serta melakukan kegiatan dalam rangka pencegahannya.

Terbitnya Perda, SK pencabutan izin tambang, studi banding lingkungan oleh DPRD dan peringatan bagi perusahaan pelanggar lingkungan merupakan dampak bagaimana kehadiran Konsorsium Genesis telah membawa perubahan di kabupaten Mukomuko.

Jam Kerja

Senin s/d Jumat – 9:30 hingga 17:00

Info Kontak

genesisbkl@gmail.com

Jl. S kahayan No 61, RT 18, RW 03, Kel. Tanah Pata, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu