Belum menyelesaikan proses enclave secara menyeluruh, PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) sekarang malah berpindah tangan kepada PT Kuala Gunung Sejahtera (KGS).

Sebelumnya, PT Ciputra Plantation Indonesia (CPI) telah menjual seluruh sahamnya kepada PT KGS termasuk PT CBS yang berada di dalamnya.

Padahal izin HGU PT CBS tumpang tindih dengan tanah masyarakat 8 desa Kabupaten Nassal.

Sudah delapan tahun masyarakat berhadapan dengan janji-janji enclave dari PT CBS, yang mana pada akhirnya pihak perusahaan tidak mampu menyelesaikan tanggung jawabnya kepada masyarakat dengan seolah melimpahkan konflik lahan kepada PT KGS.

Hal ini memperbesar potensi akan menambah panjangnya perjalanan janji-janji enclave yang diterima masyarakat dari perusahaan dan pemerintah daerah kaur.

Selama ini, sudah sebanyak 6 kali pertemuan yang dilakukan antara masyarakat, pihak PT CBS dan pemerintah daerah Kaur untuk menyelesaikan proses enclave lahan.

Sampai hari ini, masyarakat Desa Muara Dua, Desa Air Pahlawan dan Desa Ulak Pandan sudah sampai pada tahap ke 10 dari 12 tahap yang ditawarkan pemerintah. Tinggal 2 langkah lagi bagi ketiga desa ini untuk mencapai enclave, dan 6 desa lainnya masih di tahap identifikasi lahan.

Namun PT CBS sudah menjual perusahaannya sebelum enclave selesai, seolah melimpahkan konflik yang terjadi sebelumnya kepada pihak PT KGS.

Hal yang disayangkan dalam hal ini, pihak PT CBS sebelumnya tidak memberikan informasi mengenai adanya take over ini kepada masyarakat yang berkonflik dan pemerintah daerah Kaur.

Disebutkan dalam berita acara pertemuan 2 Agustus 2023 di ruang kerja plt. Bupati Kaur, bahwa PT KGS telah membeli seluruh saham milik PT CPI sehingga seluruh anak perusahaan termasuk PT. CBS yang ada di wilayah kabupaten Kaur.

Dan PT KGS bertanggung jawab penuh untuk penyelesaian permasalahan yang ditinggalkan oleh PT CBS, termasuk mengeluarkan lahan milik masyarakat 8 desa dari dalam HGU.

No Nama Desa Belum Dibebaskan Sudah Dibebaskan Total Di Dalam HGU
1 Muara Dua 278,15 81,14 359,29
2 Ulak Pandan 113,01 31,33 144,34
3 Sinar Banten 19,74 6,90 26,63
4 Trijaya 62,01 13,19 75,20
5 Air Pahlawan 144,13 13,52 157,65
6 Sumber Harapan 9,38 1,75 11,13
7 Air Batang 4,61 11,86 16,47
8 Sinar Mulya 42,52 5,91 48,43

Total

673,54 165,60 839,14

 

Egi Saputra, selaku Direktur Genesis Bengkulu, menyatakan sikap khawatirnya terhadap PT KGS yang membeli seluruh saham PT CBS.

“Yang ditakutkan jika PT KGS tidak menepati janjinya untuk melepaskan lahan warga dari dalam HGU. Terlebih apabila PT KGS merasa bahwa pihaknya tidak pernah memiliki konflik dengan warga dan dikhawatirkan lahan warga yang diserobot oleh PT CBS dahulu, masuk ke dalam perjanjian jual beli.” Ucap Egi.

Egi menganggap ini akan kembali menyulut kembali konflik antara warga dengan pihak perusahaan.